Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Selamat Datang di website SMA Plus PGRI Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, dan terima kasih atas kunjungan anda. Puji syukur kepada ALLAH SWT, bahwa sejak dibukanya website ini mendapat sambutan luas dari stakeholders pendidikan termasuk para alumni. Hal itu pula yang mengantarkan website SMA Plus PGRI Cibinong ini sebagai Juara Pertama Website SMA/SMK Tingkat Nasional (UG ICT Award 2009) yang diikuti oleh 157 SMA/SMK, 62 UKM dan 153 Pemda dan ditetapkan sebagai pemenang pada bulan Juli 2009.

Tamu Pembaca yang budiman

Dalam era globalisasi ini syarat dengan persaingan antar bangsa – antar lembaga di semua aspek kehidupan. Implikasinya, yang tampil sebagai pemenang adalah pihak yang menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Menyadari akan hal itu, kami memasukan pengembangan TIK supremasi pendidikan sebagai salah satu pilar dalam mengembangkan SMA Plus PGRI Cibinong sebagai sekolah yang berwawasan global.

Atas dasar itulah pada tahun 2006 yang lalu SMA Plus PGRI Cibinong mendirikan Departemen Teknologi Informasi dan Komunikasi yang diresmikan langsung oleh Menkominfo saat itu, DR. Sofyan Djalill. Departemen TIK ini didukung oleh dua institusi yaitu Research Center dan Student Center. Research Center bertugas merancang dan mengembangkan program, personalnya adalah para instruktur yang berlatar belakang akademisi dan teknisi. Sedangkan Student Center personalnya adalah para siswa berbakat dalam bidang TIK yang tergabung dalam Kelompok Siswa Pembinaan Khusus (KOPASUS IT). Jumlah anggota KOPASUS IT saat ini 143 orang yang dibagi dalam tiga divisi, yaitu Teknik Komputer & Jaringan (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), dan Multi Media. Tugas dari tiga divisi KOPASUS IT ini adalah terus melakukan eksplorasi dibawah bimbingan instrukturnya.

Kerja keras SMA Plus PGRI Cibinong mengembangkan TIK ini tidak sia-sia. Pada tahun 2009 ini SMA Plus PGRI Cibinong bersama SMA Plus Muthahhari BandungSMA YPHB Bogor danSMA Al Bayan Sukabumi (semua sekolah swasta) ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan SMA sebagai sekolah “Pusat Sumber Belajar” untuk provinsi Jawa Barat. Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan program jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas). Sekolah yang ditunjuk sebagai Pusat Sumber Belajar (PSB) ini hanyalah SMA yang telah mampu mengembangkan pembelajaran berbasis TIK.

Dengan modal sekolah PSB ini, obsesi kami kedepan adalah “Menjadikan SMA Plus PGRI Cibinong sebagai salah satu qiblat pendidikan nasional”. Kami memiliki alasan untuk optimis mencapai obsesi tersebut:

  1. Kualitas dan watak SMA Plus PGRI Cibinong adalah nasional, sekolah rakyat, tidak eksklusif sehingga tidak mahal tapi berkualitas. Dapat diterapkan diseluruh daerah Indonesia.
  2. Memiliki Infrastruktur, sarana dan prasarana pembelajaran berwawasan Internasional.
  3. Didukung oleh SDM guru yang professional dan memiliki dedikasi tinggi.
  4. Menggunakan metodologi dan filosofi pembelajaran modern.
  5. Memiliki rombongan belajar yang besar, 57 kelas dengan jumlah siswa ± 2000 orang.
  6. Jenjang akreditasi sekolah “Amat Baik” (A/95,93).
  7. SMA Plus PGRI Cibinong adalah Sekolah Kategori Mandiri (SKM) atau Sekolah Standar Nasional (SSN), dan Sekolah Pusat Sumber Belajar (PSB).
  8. SMA Plus PGRI Cibinong juga dikenal dengan sebutan “sekolahnya umum kejuruanya banyak”. Hal ini dikarenakan memiliki program-program keterampilan sesuai dengan bakat siswa. Program-program ini kemudian menjadi Plus-nya SMA Plus PGRI Cibinong.
    1. Sekolah pelopor Gerakan Revolusi Mental (GRM).
    2. School Of The Year pada kompetisi Acer Smart School Award 2021.
    3. Penghargaan Adhi Pawiyatan 2024 sebagai sekolah unggulan dilingkungan PGRI Nasional.
  9. Sejak tahun 1999 sampai saat ini SMA Plus telah menerima kunjungan study banding dari berbagai pelosok tanah air. Sampai saat ini tercatat 24 provinsi telah berkunjung ke SMA Plus PGRI Cibinong.
  10. SMA Plus PGRI Cibinong termasuk 56 sekolah unggulan dari seluruh Indonesia yang diminta masukan atau saran oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pada saat menyusun 8 standar pendidikan nasional.